Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Aparatur dalam Implementasi Program Smart Village, Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung Tahun 2024 dilaksanakan di Bandarlampung selama 3 Hari dimulai Tanggal 22 April 2024 Sampai dengan 24 April 2024. Adapun yang menjadi peserta Bimbingan Teknis ini adalah perwakilan dari masing-masing kampung yang berada di masing-masing kecamatan di wilayah Kabupaten Way Kanan.
Kecamatan Negeri Besar yang termasuk kecamatan yang ada di Kabupaten Waykanan menghadirkan sebanyak 26 Peserta untuk mengikuti BIMTEK Tersebut.
"Smart Village " mengacu pada upaya untuk memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) serta inovasi lainnya guna meningkatkan kualitas hidup dan pembangunan di desa-desa.
Berikut ini ada beberapa key word dalam konsep Smart Village:
-
Teknologi Digital: Desa Cerdas menggunakan infrastruktur teknologi digital seperti internet dan komputer untuk menghubungkan desa dengan informasi dan layanan yang diperlukan, termasuk pendidikan, kesehatan, dan pemerintahan.
-
Akses Universal: Konsep ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap warga desa memiliki akses yang sama terhadap teknologi dan informasi. Hal ini termasuk pemberian akses internet yang terjangkau dan layanan digital yang mudah diakses.
-
Pemberdayaan Masyarakat: Desa Cerdas mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam proses pengembangan dan implementasi solusi cerdas. Masyarakat didorong untuk berkontribusi dalam menentukan kebutuhan mereka sendiri serta merancang solusi yang sesuai.
-
Pertanian Cerdas: Konsep ini tidak hanya berfokus pada pengembangan teknologi di bidang pertanian, tetapi juga pada integrasi teknologi dengan praktik-praktik pertanian yang sudah ada untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan keberlanjutan.
-
Pendidikan dan Kesehatan: Desa Cerdas menyediakan akses mudah terhadap layanan pendidikan dan kesehatan melalui teknologi digital. Ini mencakup pendidikan jarak jauh, konsultasi medis online, dan pelatihan kesehatan bagi masyarakat setempat.
-
Keberlanjutan Lingkungan: Konsep ini memperhatikan keberlanjutan lingkungan dengan mengintegrasikan teknologi yang ramah lingkungan, seperti penggunaan energi terbarukan dan manajemen limbah yang efisien, serta praktik pertanian yang berkelanjutan.
-
Inovasi dan Kreativitas: Desa Cerdas mendorong inovasi dan kreativitas dalam pengembangan solusi yang sesuai dengan kebutuhan lokal dan lingkungan desa. Hal ini melibatkan pendekatan kolaboratif antara berbagai pihak, termasuk pemerintah, swasta, akademisi, dan masyarakat setempat.
Harapan dan Tujuan dari SMART VILLAGE:
-
Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan: Memberikan peserta pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk memahami konsep Desa Cerdas serta implementasi teknologi dan inovasi dalam pengembangan desa.
-
Meningkatkan Kompetensi Aparatur Desa: Mengembangkan kompetensi aparaturnya dalam mengelola program-program Desa Cerdas, termasuk pengelolaan teknologi informasi, manajemen proyek, dan koordinasi antar-stakeholder.
-
Pemberdayaan Masyarakat: Mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan Desa Cerdas dengan memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada aparaturnya untuk memberdayakan dan melibatkan masyarakat dalam proses pembangunan.
-
Optimalisasi Pemanfaatan Sumber Daya: Mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya yang tersedia, baik itu sumber daya manusia, teknologi, maupun infrastruktur, untuk mendukung implementasi program-program Desa Cerdas.
-
Meningkatkan Kualitas Layanan: Menyediakan pelatihan dan bimbingan kepada aparaturnya untuk meningkatkan kualitas layanan yang diberikan kepada masyarakat, termasuk layanan pendidikan, kesehatan, pertanian, dan pelayanan publik lainnya.
-
Penguatan Kapasitas Institusi Desa: Memperkuat kapasitas institusi pemerintahan desa dalam mengelola dan melaksanakan program-program pembangunan, sehingga Desa Cerdas dapat berjalan secara efektif dan berkelanjutan.
-
Peningkatan Kualitas Hidup Masyarakat: Menyasar untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Kecamatan Negeri Besar, Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung dengan memperkenalkan dan mengimplementasikan solusi-solusi cerdas dalam berbagai aspek kehidupan mereka.
Tantangan:
-
Keterbatasan Sumber Daya: Tantangan terkait dengan keterbatasan sumber daya manusia, keuangan, dan infrastruktur yang dapat mempengaruhi kelancaran implementasi program Desa Cerdas.
-
Perubahan Perilaku dan Budaya: Tantangan dalam mengubah perilaku dan budaya masyarakat untuk menerima dan mengadopsi teknologi serta inovasi baru yang diperkenalkan dalam program Desa Cerdas.
-
Keterlibatan Pihak-Pihak Terkait: Tantangan dalam mengkoordinasikan dan melibatkan berbagai pihak terkait, termasuk pemerintah daerah, lembaga swadaya masyarakat, sektor swasta, dan masyarakat lokal dalam implementasi program Desa Cerdas.
-
Keterpaduan Program: Tantangan dalam memastikan bahwa program-program yang diimplementasikan dalam kerangka Desa Cerdas saling terpadu dan mendukung satu sama lain, sehingga dapat mencapai dampak yang maksimal bagi masyarakat desa.
-
Keberlanjutan Program: Tantangan dalam menjaga keberlanjutan program Desa Cerdas setelah berakhirnya bimbingan teknis ini, termasuk dalam hal pemeliharaan teknologi, pelatihan lanjutan, dan pengembangan program-program baru yang relevan.